【Serial TBSky - Koleksi Artikel Pilihan Y.A Sheng-Yen Lu】 “Ribuan Padmakumara” ~ karya buku tulis ke-118
Tahun ini, saya berusia 52 tahun. (Red : tahun 2013 berusia 70)
Dan kini, harapan satu-satunya selama hayatku adalah :
“Menyelamatkan insan.”
Sepanjang proses penekunan bhavana diri sendiri, dimasa-masa awal
mengalami pencerahan beserta daya Dharmabala, saya telah mengucapkan ikrar,
bersedia mengesampingkan semua nama predikat dan status jabatan, bersedia mengesampingkan
segala harta kekayaan, bersedia mengesampingkan sanak keluarga dan putra putriku,
bersedia mengesampingkan kesenangan pribadi, bersedia mengesampingkan seluruh
hidup sepanjang hayat, bersedia mengesampingkan segala-galanya, teruntuk menyelamatkan segenap insan.
Pada masa-masa awal tersebut, saya sebatang kara mengucapkan ikrar, saya telah mengesampingkan segala-galanya, tetapi, tiada orang yang membantuku.
Pada masa-masa awal tersebut, saya sebatang kara mengucapkan ikrar, saya telah mengesampingkan segala-galanya, tetapi, tiada orang yang membantuku.
“Anda tidak perlu bersusah hati.”
“Bagaimana tidak bersusah hati, saya tidak memiliki apapun?”
Buddha berkata :
“Anda adalah Maha Padmakumara Putih yang turun ke dunia Saha. Dan lagipula ada ribuan Padmakumara yang susul-menyusul turun ke dunia, satu seruan ratusan suara membahana, bagaimana mungkin tiada yang membantu?”
Kemudian saya mendapatkan mimpi, memimpikan dari dalam mulutku
lahir satu persatu anak-anak kecil, setiap daripada anak-anak tersebut , memegang
sekuntum teratai di tangannya, merah, putih, jingga, hijau, biru, hitam, satu-persatu
anak-anak kecil ini berdiri berbaris, memandangiku.
Saya berkata kepada anak-anak kecil ini :
“Apakah kalian semua mengenaliku?”
Anak-anak kecil ini menjawab :
“Bagaimana tidak kenal , adalah Anda yang memimpin kami turun ke dunia Saha.”
Mendengar demikian, saya pun terbangunkan.
Hingga saat kini, siswa-siswiku mengatakan :
“Ribuan ombak lebat memadukan air dan langit, melayari laut biru menjelajahi
puluhan ribu Li, kehidupan manusia dipenuhi ketidaktahuan, segenap insan miliki
kerisauan batin tak terbatas, kapankah bisa meninggalkan enam alam kehidupan,
kebenaran sejati kehidupan hendak kemanakah baru didapatkan? Demi menyelamatkan
perahu yang tenggelam ke dalam lautan Samsara, mengangkat makhluk bardo yang
kian terperosokkan, menyelamatkan segenap insan berbudi , Yang Arya Maha Guru mengajarkan
“Nagakrim Chenmo” (密宗道次第廣論/ /Uraian Agung Ritus Tantrayana).
Sepanjang satu tahun yang lalu , Maha Guru telah membawa kami melewati berbagai
kabut kebingungan, memasuki tingkatan-tingkatan istana Tantrayana , menelusuri
ratna mustika yang begitu lengkap , mengupayakan agar kami semua memahami
betapa agungnya Dharma Tantra , Prajna dan pencapaian Siddhi Dharmabala nan
Leluasa, membuat kami semua takjub dalam kekaguman, membuat batin kami mendambakan,
terlebih pula menjadikan kami giat menekuni bhavana. Wahai Mahaguru tercinta,
Anda adalah Guru segenap insan, tempat sandaran dewa dan manusia, terimakasih
atas pengajaranMu kepada kami dalam menapaki jalan Tantrayana, ketika terkenang
kembali jalan asal, tak terperikan kata-kata didalam hati kami.”
“Wahai Kesadaran Agung Semesta Dharmaraja Lian Sheng, terimakasih
kepada Engkau yang telah membabarkan Dharma Agung nan Mulia, terimakasih kepada
Engkau yang tlah menyingkapkan cahaya terang semesta kepada kami, terimakasih
Engkau tlah berwelas asih menerima kami, sehingga kami semua memperoleh
pertalian nidana akan Maha Dharma, mengupayakan Suara Dharma Satya Buddha
selamanya tiada terputuskan, memberikan manfaat baik untuk segenap insan, untuk
selama-lamanya abadi tak berkesudahan.”
“Tubuh Vajra yang tiada ‘kan rusak, mewartakan Maha Dharma Vajra
yang tak terbinasakan, fenomena yang melampaui nalar awam, berikrar dengan
metode penggembalaan menyelamatkan insan, semoga setiap dari kami semua berubah
menjadi tubuh cahaya pelangi, tiada kalimat untuk menunjukkan rasa syukur kami, hanyalah dengan ‘tekun bersadhana’ kami dapat membalas budi, kami bagaikan tongkat
gembalaMu, beserta Engkau dalam bahtera menjelajahi Dharmadhatu.”
Dan lagi :
“Nagakrim Chenmo , siapakah gerangan yang bisa mengajarkan Sutra
ini?”
Bhiksu mulia takut ketinggalan, mendulang pasir tersaring sebutir
emas,
Hati memancarkan belas kasih dan mulut melahirkan teratai, Sang Dharmaraja
Lian Sheng memancarkan cahaya terang;
Apakah keunggulan Sutra ini? Dharmabala karya alamiah bebas
leluasa.”
Ada lagi :
“Terimakasih atas budi Pembebasan oleh Maha Guru ,
Tantrayana sukar dimengerti kini pun tlah dipahami;
Sebait kata tlah membongkar antara ketidaktahuan dan pencerahan,
Ritus penekunan lengkap sempurna nan harmoni.”
Siapakah Padmakumara yang turun ke dunia Saha? Ribuan Padmakumara ini siapa sajakah gerangan?
Saya terus-terang katakan kepada anda ---
Ribuan Padmakumara , terdapat tanda khusus pada diri setiap orang, jika diungkapkan tiada makna bearti, nilai mulia berada pada laku bhavana sejati.
Siapakah Padmakumara yang sebenar-benarnya? Sepanjang Maggacitta (Red : Kesadaran menapaki Jalan Praktik Dharma) anda tidak surut, meyakini Maha Mulacarya, tekun melatih sadhana Tantra Satya Buddha, mewartakan Dharma selamatkan insan, peroleh Yukta dengan Padmakumara, maka, Anda-lah di antara ribuan Padmakumara yang sesungguhnya.
Tidak perlu bertanya kepadaKu siapakah ribuan Padmakumara ini?
Siapakah adalah Padmakumara?
※Sumber Terjemahan : https://www.facebook.com/nkingsky
※Untuk membaca lebih banyak berita marilah bergabung di TBSky
Versi Mandarin : 【真佛天空新聞台】 http://www.tbnsky.info/
Versi bahasa Inggris : http://blog.udn.com/TBSkyNews
Versi bahasa Indonesia : http://tbskyindonesia.blogspot.com/
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
※Untuk membaca lebih banyak berita marilah bergabung di TBSky
Versi Mandarin : 【真佛天空新聞台】 http://www.tbnsky.info/
Versi bahasa Inggris : http://blog.udn.com/TBSkyNews
Versi bahasa Indonesia : http://tbskyindonesia.blogspot.com/
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
No comments:
Post a Comment