【盧勝彥尊者粉絲見證】罕見疾病的見證，聖尊蓮生活佛救渡活命的奇蹟。
【Warta TBSky Testimonial untuk Y.A Sheng-Yen Lu】Kisah kesaksian penyakit langka, Mukjizat penyelamatan hidup oleh Arya Dharmaraja Lian Sheng
Sebuah penyakit langka bernama “Sindrom Stevens-Johnson (SJS)” yang kemungkinan hanya diderita 1 di antara 10 juta orang, umumnya bagi si penderita penyakit tersebut, sudah cukup mematikan apabila terjadi disfungsional pada berbagai organ tubuh.
Alangkah asingnya sindrom penyakit seperti ini untuk masyarakat awam, tetapi tepat pada tahun lalu di bulan Juli 2012 telah terjadi pada diri saudari se-Dharma : Sandy.
Melewati derita hidup segan mati tak mau, 90% lepuhan fatal yang dihasilkan oleh penyakit kulit di sekujur badan, berdampak fungsi organ-organ tubuh melemah, dua kali pemberitahuan kondisi gawat darurat dari rumah sakit Chicago, menyebabkan seluruh pihak keluarga sudah pasrah membuang harapan….
Acarya Lian Long memohon Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu berbelas kasih menjemput Sandy shijie; tetapi tepat pada saat-saat kritis, setelah memperoleh kekuatan berkat Maha Welas Asih dari Maha Guru Lu, Sandy yang telah koma persis dua bulan dengan begitu ajaibnya tersadarkan….
Bagaimanakah rupa peristiwa nyata yang sedemikian mengguncang batin ini?
Berikut dibawah ini adalah kisah kesaksian penuturan Sandy shijie :
Sandy : Tahun lalu bulan Juli 2012, karena terlampau kelelahan telah menyebabkan gejala urat kejang-kejang, setelah menemui dokter, saya mulai mengonsumsi obat-obatan penyembuh urat kejang, tetapi diri saya sendiri yang awalnya tidak pernah mengalami alergi, malah timbul efek samping ‘alergi fatal’ terhadap jenis obat-obatan tersebut, saya sendiri pun tidak tahu dan demikianlah, mulai perlahan-lahan melangkah menuju jurang dalam penderitaan yang menakutkan… saya sendiri tahu inilah kemunculan buah karma buruk diri sendiri….
Satu minggu kemudian, tubuh saya sudah tidak mampu bertahan lagi, terpaksa masuk ke rumah sakit Chicago menjalani perawatan darurat, selekasnya mengurus proses rawat inap.
Tadinya berpikir sebentar saja boleh keluar dari rumah sakit, tetapi sungguh tidak disangka pas satu bulan setelahnya, metabolisme tubuh menurun drastis, kaki mulai tidak mampu berjalan, harus tidur berbaring, hingga tiba di bulan Agustus perkembangan penyakit saya semakin parah, segeralah berganti masuk ke Ruang ICU, diri saya selanjutnya terperangkap ke dalam kondisi koma parah. Kemudian tim kedokteran menemukan bahwa ternyata saya mendapatkan gejala sebuah penyakit dengan nama ilmiah “Stevens-Johnson” yang dalam kategori jenis penyakit adalah sejenis penyakit langka yang sangat berbahaya.
Setelah koma, sepanjang dua bulan tersebut semua organ tubuh satu-persatu terjadi disfungsional, dan yang terakhir hanya menyisakan ‘organ hati’ yang berdetak kuat, tetapi sebaliknya organ tubuh lain berangsur-angsur rusak. Saat itu di tubuh saya penuh tertancap pipa besar kecil, di sekujur badan 90% terjadi lepuhan kulit fatal, sekujur badan bengkak bernanah, ada sebagian yang saking parahnya membusuk hingga nampak tulang, seluruh badan mesti dikenakan ‘baju besi’ sebagai penyanggah; tibalah di akhir bulan November, kondisi saya sudah semakin berbahaya, akhirnya terpaksa memakai Trakeostomi (Red: operasi membuat lubang di tenggorokan untuk membantu pernapasan) demi mempertahankan metabolisme terakhir tubuh……
Di saat itu banyak orang yang mendoakan saya, memohonkan berkah, bahkan membakar api homa, bersadhana japa mantra-Sutra, seluruh jasa pahala dilimpahkan kepada saya.
Namun ketika semua perawatan tetap saja tidak mampu mengubah keadaan menjadi baik, Acarya Lian Long segera memohon Maha Guru berbelas kasih menjemput penyeberangan, serta menutupi tubuh saya dengan Rompi Naga. Tetapi sebuah kejadian ajaib disini, setelah melalui berkat Maha Guru, serta setelah ditutupi dengan Rompi Naga selama 3 hari, saya dengan ajaibnya terbangun…… , pelan-pelan metabolisme tubuh saya pun berangsur pulih, selain permasalahan karena mengonsumsi obat berlebihan sehingga mengakibatkan sistem kerja ginjal menurun, seluruh organ tubuh dengan sangat ajaib pulih satu-persatu, dan bahkan keluar dari rumah sakit.
Hal yang unik adalah, sekarang setiap kali saya kembali memeriksakan kesehatan, tim kedokteran rumah sakit Chicago sekali melihat kedatangan saya, pasti berteriak kencang : “Haleluya”. Karena, menurut pengalaman perawatan penyakit di masa lalu, sebagian besar pasien sukar melewati keadaan ini, untuk itulah, kesembuhan saya di mata tim kedokteran, benar-benar adalah sebuah mukjizat, keajaiban!
Sandy : Sebenarnya pada masa yang begitu panjang tersebut, saya telah tidak mempunyai kesadaran lagi, saya pun tidak tahu diri sendiri sudah tidak sadarkan diri berapa lama. Tetapi setelah sadar, saya teringat tiga penglihatan yang muncul dari benak kesadaran saya, yang kian membuat saya tidak henti-hentinya mengucurkan air mata, terlebih-lebih sangat berkesan mendalam.
Yang pertama, saya melihat orang-orang saling bertikai memperebutkan kekuasaan, menghasilkan dendam kebencian di dalam hati, di antara satu sama lain saling mencelakai. Saat itu saya sungguh ketakutan, tak putusnya mengucurkan air mata.
Yang kedua, saya melihat Maha Guru memimpin Maha Upacara Dharma Silsilah “Vishnu Deva”, saya melayang-layang di atas angkasa melihat seluruh prosesi, melihat barisan penyambut Mulacarya yang sedemikian agung……; saya kembali mengucurkan air mata, karena ternyata saya tidak punya berkah menghadirinya secara langsung….
Yang ketiga, saya melihat kerabat keluarga saya telah mempersiapkan urusan pemakaman saya, bahkan memasukkan jenazah saya ke dalam peti mati. Tetapi dalam hati saya berpikir, saya masih belum mati, saya masih bernapas, saya sekuat tenaga menggedor-gedor peti mati, dengan menggunakan sisa-sisa kekuatan terakhir, menjerit keras-keras : “Maha Guru tolong saya, Maha Guru tolong saya……”
Akhirnya tak disangka, dengan demikianlah saya tersadarkan……….
Sandy : Saya ingin mengatakan ini kepada semua saudara-i se-Dharma, bahkan kepada mereka yang telah luntur keyakinan hatinya, bahkan kepada mereka yang pernah menghujat Arya Maha Guru Dharmaraja Lian Sheng, Maha Guru Lu adalah seorang yang benar-benar telah Tercerahkan, Ia adalah Mulacarya yang memiliki Maha Pencapaian Agung.
Hati kita semestinya mengandung niat pikiran bajik, bagi pihak yang menghujat, individu yang telah luntur keyakinan hatinya semestinya harus sungguh-sungguh bertobat.
Kita juga harus menjaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya, hendaklah mempunyai hati berbelas kasih, janganlah membicarakan yang tidak-tidak terhadap sadhaka yang betul-betul melakukan penekunan bhavana, dan bahkan ucapan jahat yang melukai sadhaka sejati, pada hakikatnya pasti membuahkan Karma Vipaka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saudari Sandy yang sekarang setiap hari tanpa terputuskan mendaraskan mantra hati Mulacarya : “Om. Guru Lian Sheng. Siddhi Hum”, melihat paras wajahnya yang menerbitkan seutas senyuman yang penuh vitalitas, turut membuat kita merasakan makna betapa sungguh berharganya kehidupan, begitu pula betapa bernilainya menekuni bhavana ditilik dari kisah nyata dirinya tersebut.
Puji syukur kepada Arya Maha Guru Dharmaraja Lian Sheng yang telah menganugerahkan Jiwa Kebijaksanaan yang begitu berharganya kepada kita semua, semoga kita semua akan menghargai dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya menjalani penekunan bhavana.
Alangkah asingnya sindrom penyakit seperti ini untuk masyarakat awam, tetapi tepat pada tahun lalu di bulan Juli 2012 telah terjadi pada diri saudari se-Dharma : Sandy.
Melewati derita hidup segan mati tak mau, 90% lepuhan fatal yang dihasilkan oleh penyakit kulit di sekujur badan, berdampak fungsi organ-organ tubuh melemah, dua kali pemberitahuan kondisi gawat darurat dari rumah sakit Chicago, menyebabkan seluruh pihak keluarga sudah pasrah membuang harapan….
Acarya Lian Long memohon Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu berbelas kasih menjemput Sandy shijie; tetapi tepat pada saat-saat kritis, setelah memperoleh kekuatan berkat Maha Welas Asih dari Maha Guru Lu, Sandy yang telah koma persis dua bulan dengan begitu ajaibnya tersadarkan….
Bagaimanakah rupa peristiwa nyata yang sedemikian mengguncang batin ini?
Berikut dibawah ini adalah kisah kesaksian penuturan Sandy shijie :
Sandy : Tahun lalu bulan Juli 2012, karena terlampau kelelahan telah menyebabkan gejala urat kejang-kejang, setelah menemui dokter, saya mulai mengonsumsi obat-obatan penyembuh urat kejang, tetapi diri saya sendiri yang awalnya tidak pernah mengalami alergi, malah timbul efek samping ‘alergi fatal’ terhadap jenis obat-obatan tersebut, saya sendiri pun tidak tahu dan demikianlah, mulai perlahan-lahan melangkah menuju jurang dalam penderitaan yang menakutkan… saya sendiri tahu inilah kemunculan buah karma buruk diri sendiri….
Satu minggu kemudian, tubuh saya sudah tidak mampu bertahan lagi, terpaksa masuk ke rumah sakit Chicago menjalani perawatan darurat, selekasnya mengurus proses rawat inap.
Tadinya berpikir sebentar saja boleh keluar dari rumah sakit, tetapi sungguh tidak disangka pas satu bulan setelahnya, metabolisme tubuh menurun drastis, kaki mulai tidak mampu berjalan, harus tidur berbaring, hingga tiba di bulan Agustus perkembangan penyakit saya semakin parah, segeralah berganti masuk ke Ruang ICU, diri saya selanjutnya terperangkap ke dalam kondisi koma parah. Kemudian tim kedokteran menemukan bahwa ternyata saya mendapatkan gejala sebuah penyakit dengan nama ilmiah “Stevens-Johnson” yang dalam kategori jenis penyakit adalah sejenis penyakit langka yang sangat berbahaya.
Setelah koma, sepanjang dua bulan tersebut semua organ tubuh satu-persatu terjadi disfungsional, dan yang terakhir hanya menyisakan ‘organ hati’ yang berdetak kuat, tetapi sebaliknya organ tubuh lain berangsur-angsur rusak. Saat itu di tubuh saya penuh tertancap pipa besar kecil, di sekujur badan 90% terjadi lepuhan kulit fatal, sekujur badan bengkak bernanah, ada sebagian yang saking parahnya membusuk hingga nampak tulang, seluruh badan mesti dikenakan ‘baju besi’ sebagai penyanggah; tibalah di akhir bulan November, kondisi saya sudah semakin berbahaya, akhirnya terpaksa memakai Trakeostomi (Red: operasi membuat lubang di tenggorokan untuk membantu pernapasan) demi mempertahankan metabolisme terakhir tubuh……
Di saat itu banyak orang yang mendoakan saya, memohonkan berkah, bahkan membakar api homa, bersadhana japa mantra-Sutra, seluruh jasa pahala dilimpahkan kepada saya.
Namun ketika semua perawatan tetap saja tidak mampu mengubah keadaan menjadi baik, Acarya Lian Long segera memohon Maha Guru berbelas kasih menjemput penyeberangan, serta menutupi tubuh saya dengan Rompi Naga. Tetapi sebuah kejadian ajaib disini, setelah melalui berkat Maha Guru, serta setelah ditutupi dengan Rompi Naga selama 3 hari, saya dengan ajaibnya terbangun…… , pelan-pelan metabolisme tubuh saya pun berangsur pulih, selain permasalahan karena mengonsumsi obat berlebihan sehingga mengakibatkan sistem kerja ginjal menurun, seluruh organ tubuh dengan sangat ajaib pulih satu-persatu, dan bahkan keluar dari rumah sakit.
Hal yang unik adalah, sekarang setiap kali saya kembali memeriksakan kesehatan, tim kedokteran rumah sakit Chicago sekali melihat kedatangan saya, pasti berteriak kencang : “Haleluya”. Karena, menurut pengalaman perawatan penyakit di masa lalu, sebagian besar pasien sukar melewati keadaan ini, untuk itulah, kesembuhan saya di mata tim kedokteran, benar-benar adalah sebuah mukjizat, keajaiban!
Sandy : Sebenarnya pada masa yang begitu panjang tersebut, saya telah tidak mempunyai kesadaran lagi, saya pun tidak tahu diri sendiri sudah tidak sadarkan diri berapa lama. Tetapi setelah sadar, saya teringat tiga penglihatan yang muncul dari benak kesadaran saya, yang kian membuat saya tidak henti-hentinya mengucurkan air mata, terlebih-lebih sangat berkesan mendalam.
Yang pertama, saya melihat orang-orang saling bertikai memperebutkan kekuasaan, menghasilkan dendam kebencian di dalam hati, di antara satu sama lain saling mencelakai. Saat itu saya sungguh ketakutan, tak putusnya mengucurkan air mata.
Yang kedua, saya melihat Maha Guru memimpin Maha Upacara Dharma Silsilah “Vishnu Deva”, saya melayang-layang di atas angkasa melihat seluruh prosesi, melihat barisan penyambut Mulacarya yang sedemikian agung……; saya kembali mengucurkan air mata, karena ternyata saya tidak punya berkah menghadirinya secara langsung….
Yang ketiga, saya melihat kerabat keluarga saya telah mempersiapkan urusan pemakaman saya, bahkan memasukkan jenazah saya ke dalam peti mati. Tetapi dalam hati saya berpikir, saya masih belum mati, saya masih bernapas, saya sekuat tenaga menggedor-gedor peti mati, dengan menggunakan sisa-sisa kekuatan terakhir, menjerit keras-keras : “Maha Guru tolong saya, Maha Guru tolong saya……”
Akhirnya tak disangka, dengan demikianlah saya tersadarkan……….
Sandy : Saya ingin mengatakan ini kepada semua saudara-i se-Dharma, bahkan kepada mereka yang telah luntur keyakinan hatinya, bahkan kepada mereka yang pernah menghujat Arya Maha Guru Dharmaraja Lian Sheng, Maha Guru Lu adalah seorang yang benar-benar telah Tercerahkan, Ia adalah Mulacarya yang memiliki Maha Pencapaian Agung.
Hati kita semestinya mengandung niat pikiran bajik, bagi pihak yang menghujat, individu yang telah luntur keyakinan hatinya semestinya harus sungguh-sungguh bertobat.
Kita juga harus menjaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya, hendaklah mempunyai hati berbelas kasih, janganlah membicarakan yang tidak-tidak terhadap sadhaka yang betul-betul melakukan penekunan bhavana, dan bahkan ucapan jahat yang melukai sadhaka sejati, pada hakikatnya pasti membuahkan Karma Vipaka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saudari Sandy yang sekarang setiap hari tanpa terputuskan mendaraskan mantra hati Mulacarya : “Om. Guru Lian Sheng. Siddhi Hum”, melihat paras wajahnya yang menerbitkan seutas senyuman yang penuh vitalitas, turut membuat kita merasakan makna betapa sungguh berharganya kehidupan, begitu pula betapa bernilainya menekuni bhavana ditilik dari kisah nyata dirinya tersebut.
Puji syukur kepada Arya Maha Guru Dharmaraja Lian Sheng yang telah menganugerahkan Jiwa Kebijaksanaan yang begitu berharganya kepada kita semua, semoga kita semua akan menghargai dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya menjalani penekunan bhavana.
《Sumber : Situs Berita True Buddha Foundation》
Sumber Terjemahan
【TBSky Bahasa Indonesia】Setiap hari menyediakan warta berita terbaru, artikel pelimpahan jasa untuk kepedulian terhadap sesama insan, perenungan Silsilah melalui Petuah Emas dan Dharmadesana Yang Mulia Mulacarya Lian Sheng, serta berbagi foto agung para Buddha Bodhisattva!
Silahkan menekan tombol ‘LIKE’ di halaman utama Facebook Fanspage “TBSkyBahasaIndonesia”, untuk memudahkan notifikasi setiap kali adanya berita terbaru ke hadapan Anda!
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
No comments:
Post a Comment