【Serial TBSky - Koleksi Artikel Pilihan Y.A Sheng-Yen Lu】Orang yang tak dapat membangkitkan keyakinan teguh tak bercela ~ karya buku tulis ke-233 : “Qi Shi Xian Meng”
Umat perumah tangga bernama Zhi Fu, mengikuti temannya mengikuti upacara Dharma Homa, kemudian ia juga telah menerima abhiseka Sarana, namun, dia semata-mata berniat mengikat jodoh saja, maka hanya mengikuti sekali, kemudian tidak pernah datang kembali.
Terhadap diri Dharmaraja Lian Sheng Maha Guru Sheng-Yen Lu, ia tak dapat membangkitkan sebuah keyakinan teguh tak bercela, penyebabnya sangat baik diantaranya : Pertama, perawakan Sheng-Yen Lu berpostur pendek. Kedua, berita luar terhadap Sheng-Yen Lu tidak bagus, dituding sesat pula. Ketiga, rumor yang tiada berkesudahan. Empat, gosip yang beredar kebanyakan bernada negatif. Kelima, sadhana yabyum (berpasangan). Enam, kabar burung menyebutkan punya banyak istri. Tujuh, mengendarai mobil Bentley. Delapan, masyarakat di kotanya dapat kesan negative terhadapNya.
Upasaka Zhi Fu mengamati Sheng-Yen Lu, jadi tidak habis pikir akan Guru yang satu ini, yang tidak pernah menggubris opini negatif di luar, tetap saja sehari-hari menulis buku, membabarkan Dharma, kehidupan normal dalam keseharian, seperti segala hal tersebut tidak ada hubungan kaitan dengan diriNya. Suatu malam, upasaka Zhi Fu memperoleh penglihatan mimpi : Di dalam mimpi dia melihat Maha Guru Lu berada di tengah-tengah cakra candra, lalu menjelma menjadi sesosok Yamantaka Vajra nan tinggi perkasa, tubuh berwarna biru, berkepala, bertangan, berkaki banyak, mukaNya adalah paras Maha Guru, sangat menggentarkan sukma, tetapi sebaliknya disertai kharisma yang agung, membuat orang tidak berani memelototiNya. Kemudian dia melihat, Yamantaka Vajra menjelma menjadi Amitabha Buddha, sosok Tathagata menjulang tinggi nan agung, sekujur pori tubuh memancarkan ribuan untaian cahaya, berpuluh ribu utas sinar keemasan, dengan paras welas asih dan sinar mata berbelaskasihan.
Ia merangkapkan tangan terhadap Buddha Amitabha, tanpa sadar bernamaskara kepada Buddha Amitabha, sekali ia perhatikan, paras wajah Amitabha Buddha, telah berubah menjadi paras muka Maha Guru. Kemudian ia melihat sosok Sheng-Yen Lu jelmaan Amitabha Buddha berubah menjadi seberkas cahaya terang. Sinar cahaya perlahan-lahan naik membumbung ke atas langit, sirna tak berbekas.
Ada suara dari langit berkata : “Mengapa kiranya tak bersarana sepenuh jiwa?”
Upasaka Zhi Fu setelah mendapat penglihatan mimpi ini, dia kemudian sekali-kali meluangkan waktu datang ke Vihara mendengar pembabaran Dharma. Suatu kali, benar-benar menyaksikan yang duduk di atas singgasana Dharma, bukanlah Maha Guru Lu, akan tetapi Maha Yamantaka Vidyaraja. Kemudian pernah suatu kali jelas-jelas Maha Guru Lu yang duduk di atas singgasana Dharma, tapi sebaliknya ia melihat Amitabha Buddha yang memancarkan cahaya. Sekali lagi, Maha Guru menjelma menjadi sekumpulan cahaya. Sebentar menjadi cahaya, sebentar kembali menjadi sosok Maha Guru Lu.
Upasaka Zhi Fu bertanya kepada saya : “Sebelumnya saya tidak bisa membangkitkan keyakinan teguh tak bercela, apa gerangan penyebab rintangan demikian?
Jawaban saya : “Pendengaran anda, pandangan anda telah tercemarkan.”
“Bagaimanakah agar tidak tercemari?” tanya upasaka Zhi Fu.
Saya menjawab : “Tekunilah Dhyana!”
“Hati saya tak bisa murni percaya?” tanya upasaka Zhi Fu.
Saya menjawab : “Tekunilah Samadhi!”
Upasaka Zhi Fu berkata : “Jadi semua rumor dan gosip di luar? Apakah asli? Ataukah palsu?”
Saya menjawab : “Hakikat sejati tiada asli maupun palsu!”
“Saya tidak paham!” kata upasaka Zhi Fu.
Saya menjawab : “Kebenaran Mulia Tathagata adalah Tiada wujud Aku, Tiada wujud Manusia, Tiada wujud Insan, Tiada wujud Usia Kehidupan, maka hakikat sejati tiada asli maupun palsu.”
Upasaka Zhi Fu berkata : “Bagaimanakah agar saya membangkitkan keyakinan teguh tak bercela?”
Saya menjawab : “Bangkitkanlah perenungan kebajikan perbuatan luhur (Paramita) Maha Guru! Seperti amal derma, berpegang teguh pada Sila, Virya Paramita, Prajna Paramita, Dhyana Paramita, Ksanti Paramita. Semua perbuatan luhur saya, cobalah anda renungi juga!”
Kemudian hari, Upasaka Zhi Fu, benar-benar telah membangkitkan “keyakinan tak bercela”.
Maha Guru Lu ternyata sungguh-sungguh benar memiliki amal perbuatan luhur!
※Sumber Terjemahan : http://blog.udn.com/nking/7659449
※Untuk membaca lebih banyak berita marilah bergabung di TBSky
Versi Mandarin : 【真佛天空新聞台】 http://www.tbnsky.info/
Versi bahasa Inggris : http://blog.udn.com/TBSkyNews
Versi bahasa Indonesia : http://tbskyindonesia.blogspot.com/
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
No comments:
Post a Comment