【Warta TBSky Rubrik Fans Arya Sheng-yen Lu】Pengembaraan Padma Acarya (1)
oleh : V.A Huijun ditulis pada tanggal 30 Agustus 2013
Menuliskan tema ini (Red: Pengembaraan Padma Acarya), bukanlah untuk memberitahu para pembaca sekalian dimana tempat yang enak untuk dikunjungi, melainkan dengan pena tumpul ini, mencatat jejak kaki penyebaran Dharma diri sendiri, dengan bersemayamnya kekuatan silsilah Maha Acarya diatas kepala, saya akan menceritakan kisah demi kisah penyiaran ajaran Dharma Silsilah.
Teringat kembali di masa dahulu Guru Dhara pernah memberitahu saya : “Huijun kelak menyebarluaskan Dharma, harus mendorong penyiaran buku Maha Guru ya!” (tentu tercakup disini Dharmadesana Maha Guru).
Tak disangka kalimat tersebut akan menjadi jimat pelindung jiwa saya sepanjang kegiatan penyiaran Dharma, asalkan ketika upacara Dharma menuturkan buku beserta Dharmadesana Maha Guru, tepuk tangan para umat pasti menggelegar, ini bukanlah kehebatan saya, melainkan kehebatan nan unggul Guru saya Yang Arya Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu! Adapun, babak perjalanan menyiarkan karya tulis Maha Guru ini, tak terasa telah dituturkan puluhan tahun.
Hari-hari penyiaran Dharma saya dilalui dengan mengikuti sesuai ajaran Dharma Maha Guru, setiap kesempatan menuturkan ajaran Dharma Maha Guru, pasti acap kali menampilkan kekuatan Mula Silsilah, umat yang tadinya mengantuk menjadi bersemangat terbangunkan, yang tadinya lupa merenungkan visualisasi Maha Guru jadi mengingati kembali Guru berbudi diri sendiri, umat yang tadinya diterpa kesedihan dan tekanan batin, segera menampaki pengharapan dan melepaskan amarah….
Ajaran Dharma Maha Guru sungguh-sungguh mengandung daya pemikat yang nyata! Saya tidak perlu menceritakan bagaimana rupa kontak batin pribadi ataupun kekuatan adi kodrati, asalkan menuturkan Daya Mahabhala Maha Guru, telah meliputi seluruh-luruhnya! Sungguh benar demikian!...........
29 Agustus 2013, saya berangkat dari Seattle melalui pesawat tiba di Vihara ‘True Buddha California E-Rooh Society’ (一如雷藏寺)- Los Angeles ~ kota dengan cahaya terik mentari. Oleh karena di tas kain Sangha saya masih terjepit kartu nama semasa mengikuti “Maha Upacara Dharma Arya Pindola” yang ditransmisikan oleh Maha Guru di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, semuanya merasa ini adalah sebuah hal yang baru dan menarik. Saya berkata : “Ini tandanya pulang dari ‘ziarah suci ke Seattle!” (umat muslim pulang dari ziarah ke Mekkah mengenakan peci putih, saya sebagai Acarya pulang dari ziarah suci mengenakan kartu nama Maha Upacara Dharma, Hehe! Cukup kreatif ya! Biar untuk yang tidak ikut menghadiri……. Meneteskan air liur……….)
Semasa jamuan penyambutan Acarya di daerah setempat, saya menemukan umat-umat disini sangat menjunjung tinggi Dharma, sekali menyinggung tentang Dharmadesana Maha Guru, dan pelatihan bhavana Dharma Tantra, setiap orang akan membuka mata lebar-lebar seksama mendengarkan dengan penuh perhatian. Saya merasa semangat akan pembelajaran Buddha Dharma, perkembangannya akan lebih pesat bagi individu yang mempunyai kualitas ‘menjunjung tinggi Dharma’.
Tetapi, saya seringkali mengatakan ini kepada sesama umat se-Dharma : “Jangan terlalu mempercayai ingatan pribadi, karena meskipun telah mendengarkan Dharma, akan dengan sangat cepatnya pula melupakan, jadi, marilah lebih banyak membaca buku karya tulis Maha Guru, berkunjung ke “Situs Warta TBSky” (tautan situsnya di : http://www.tbnsky.info/ ; Indonesia di : http://tbskyindonesia.blogspot.com/), menjadi suporter sejati Buddha di dunia internet, terus mengejar warta berita Maha Guru, Dharmadesana, hendaknya setiap hari mengejar kebijaksanaan Buddha, ditambah pula dengan tekun bersadhana, maka akan memperoleh kemajuan secara berkesinambungan.”
Diantaranya ada umat yang bertanya : “Suami saya menimba pendidikan dalam bahasa Inggris, tak mengerti buku Maha Guru ini bagaimana ya?”
Hal ini seyogyanya seperti peribahasa ‘gunung terpaku tapi jalan yang berkitar’, oleh karena tidak bisa membaca, selain berkunjung ke situs resmi berbahasa Inggris aliran kita, dan membaca terjemahan buku dalam bahasa Inggris, sebenarnya, ada baiknya langsung meminta sanak keluarga setiap hari membacakan satu artikel agar ia bisa mengetahuinya, jadilah dua orang sekaligus memperoleh manfaat , si pendengar dan si pembaca memperoleh berkat adisthana bersama-sama.
Bahkan ketua Vihara E-Rooh Leizangsi Mu shijie turut mengeluh berkata : “Benar juga! Ada kalanya ketika sibuk, melewatkan 1-2 kali ceramah Maha guru, sungguh hampir saja tidak bisa mengejar lanjutan perkembangan!”
Ada umat bertanya : “Mengapa setelah bersadhana, ada kalanya watak penuh kemurahan hati, tapi adakalanya cara pandang terhadap suatu peristiwa ataupun masalah perseorangan sangat garang penuh kemurkaan.”
Saya teringat dulu pada babaran Yang Mulia Maha Guru tentang Dasa-sthanasya-citta oleh Master Kukai (空海大師十住心論) di ‘Zhenfo Mi Yu’ (episode Maha Siddhi Cahaya Pelangi) , diantaranya tertulis mengenai “Hati Asura”, kemudian saya berkata : “Asura memang seorang penekun bhavana, akan tetapi, Ia memiliki dua paras wajah, satu paras menampilkan wujud kebajikan, paras lainnya berwujud angkara murka. Tatkala seorang sadhaka masih mempunyai tabiat yang mendalam akan nafsu ‘pertikaian’, ‘kemelekatan akan sang Aku’, namun sebaliknya tetap tekun melatih sadhana, kondisi ini tetap saja masih memiliki kecenderungan akan realisasi ‘alam Asura’.”
Kita semua hendaklah memperhatikan realisasi akan alam demikian, serta hendaklah memikirkan upaya bagaimana melampauinya. Saya ingat pernah mengetahui seorang umat, ia adalah seorang sadhaka yang sangat tekun bersadhana, dan ia pun memiliki berbagai kontak batin dalam sadhana, akan tetapi ia tetap saja masih penuh diliputi kegelisahan batin, kerapkali muncul pikiran peristiwa dimasa lalu dicelakakan oleh pihak lain dan diiringi pikiran penuh kebencian dendam kesumat. Ia sendiri pun mencoba berontak, mengapakah kerapkali muncul pikiran seperti demikian, yang bahkan turut mempengaruhi emosi batinnya sendiri. Saya mengatakan, pikiran semu acapkali timbul tanpa disadari, pikiran baik dan pikiran jahat saling bercampur-baur, seseorang andaikata berwatak keras, bagi yang penuturan kata seringkali tanpa disadari akan menyinggung pihak lain, silahkan perbanyak menekuni sadhana Avalokitesvara ataupun para Adinata Welas Asih, seyogyanya akan mengadisthana watak peringai diri sendiri menjadi lembut dan berbelas kasih. Andaikata berwatak lembut seringkali merasa tertekan dalam kegelisahan batin silahkan perbanyak menjapa mantra hati Dharmapala, supaya fisik diri sendiri setiap saat dipenuhi dengan energi menjadikan keberanian diri senantiasa berada dalam semangat Virya. (Maha Guru pernah berkata Vajra Vidyaraja merupakan api ‘Yang’, unsur Yang mampu menundukkan unsur Yin).
Ada yang bernyali kecil, sambil melatih sadhana malah sambil takut hantu. Sebenarnya Maha Guru pernah mengatakan : Beliau adalah nenek moyangnya penangkap hantu, seharusnya perbanyak visualisasi Maha Guru menetap di ubun-ubun kepala. Pelatihan sadhaka hingga tidak pernah berpisah dengan Yidam, diri sendiri ialah Yidam, maka segala-galanya pun tiada kegentaran. Sedangkan sadhaka melatih sadhana apapun, seharusnya bersandarkan kepada Mula Silsilah sebagai urutan yang paling pertama.
Sadhaka Tantrayana hanyalah dengan sepenuh hati bersandarkan kepada Mula Silsilah, setiap hari mengamalkan ajaran dengan penuh kesabaran maka pada akhirnya niscaya akan memperoleh keberhasilan.
(bersambung)
Sumber Terjemahan
【TBSky Bahasa Indonesia】Setiap hari menyediakan warta berita terbaru, artikel pelimpahan jasa untuk kepedulian terhadap sesama insan, perenungan Silsilah melalui Petuah Emas dan Dharmadesana Yang Mulia Mulacarya Lian Sheng, serta berbagi foto agung para Buddha Bodhisattva!
Silahkan menekan tombol ‘LIKE’ di halaman utama Facebook Fanspage “TBSkyBahasaIndonesia”, untuk memudahkan notifikasi setiap kali adanya berita terbaru ke hadapan Anda!
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
【TBSky Bahasa Indonesia】Setiap hari menyediakan warta berita terbaru, artikel pelimpahan jasa untuk kepedulian terhadap sesama insan, perenungan Silsilah melalui Petuah Emas dan Dharmadesana Yang Mulia Mulacarya Lian Sheng, serta berbagi foto agung para Buddha Bodhisattva!
Silahkan menekan tombol ‘LIKE’ di halaman utama Facebook Fanspage “TBSkyBahasaIndonesia”, untuk memudahkan notifikasi setiap kali adanya berita terbaru ke hadapan Anda!
※Facebook Fanspage :
TBSky Chinese : https://www.facebook.com/nkingsky
TBSky English : https://www.facebook.com/TBSkyNews
TBSky Bahasa Indonesia : https://www.facebook.com/TBSkyBahasaIndonesia
No comments:
Post a Comment